Abstrak
Latar Belakang: Evaluasi radiograf perawatan endodontik sangat bergantung pada kualitas tampilan visual. Penggunaan smartphone sebagai alat dokumentasi radiograf semakin umum, namun kualitas hasil dokumentasi dapat dipengaruhi oleh intensitas cahaya layar monitor saat pengambilan gambar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tampilan radiograf gigi endodontik yang difoto menggunakan smartphone dari layar monitor dengan variasi intensitas cahaya.
Tujuan: Mengetahui perbedaan kualitas tampilan radiograf perawatan endodontik berdasarkan intensitas cahaya monitor saat dokumentasi menggunakan smartphone.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan 20 radiograf digital gigi yang telah menjalani perawatan endodontik. Setiap radiograf ditampilkan pada layar monitor dengan tiga intensitas cahaya (rendah, sedang, tinggi). Masing-masing ditangkap menggunakan kamera smartphone dalam kondisi standar ruangan. Kualitas gambar dianalisis oleh tiga dokter gigi independen menggunakan skala visual analog (VAS) berdasarkan ketajaman, kontras, dan kejelasan saluran akar.
Hasil: Perbedaan signifikan ditemukan pada hasil dokumentasi dengan intensitas cahaya sedang dibandingkan dengan intensitas rendah dan tinggi (p < 0,05). Intensitas sedang menghasilkan skor tertinggi untuk ketajaman dan kontras.
Kesimpulan: Intensitas cahaya layar monitor berpengaruh terhadap tampilan radiograf gigi yang diambil dengan smartphone. Intensitas sedang menghasilkan kualitas visual terbaik. Oleh karena itu, pengaturan cahaya yang tepat sangat penting dalam dokumentasi radiografik menggunakan smartphone.
Kata Kunci: Radiograf gigi, smartphone, intensitas cahaya, dokumentasi radiograf, endodontik.
Pendahuluan
Radiograf periapikal merupakan alat penting dalam diagnosis dan evaluasi keberhasilan perawatan endodontik. Dalam praktik klinis modern, dokumentasi radiograf sering kali dilakukan secara digital, bahkan menggunakan kamera smartphone untuk keperluan edukasi, diskusi kasus, atau dokumentasi medis. Namun, kualitas hasil dokumentasi tersebut sangat dipengaruhi oleh pencahayaan layar saat foto diambil.
Layar monitor memiliki intensitas cahaya yang dapat diatur, dan ini dapat berdampak terhadap bagaimana gambar radiografik terlihat saat difoto ulang. Jika pencahayaan terlalu rendah, detail bisa hilang. Sebaliknya, cahaya terlalu tinggi bisa mengganggu kontras. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi bagaimana perbedaan intensitas cahaya layar monitor mempengaruhi hasil gambar radiograf yang difoto dengan smartphone.
Metode Penelitian
Desain Penelitian:
Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.
Sampel:
Sebanyak 20 radiograf digital periapikal dari gigi yang telah menjalani perawatan endodontik, dipilih secara acak dari database klinik radiologi RS Gigi dan Mulut [Nama Institusi].
Peralatan:
- Monitor LED 21 inch (resolusi 1920×1080),
- Smartphone (kamera 12 MP, pengaturan default),
- Tripod dan kotak blackout untuk kontrol cahaya ruangan.
Variabel:
- Variabel bebas: Intensitas cahaya monitor (rendah: 20%, sedang: 60%, tinggi: 100%)
- Variabel terikat: Kualitas gambar radiograf berdasarkan:
- Ketajaman struktur anatomi,
- Kontras radiograf,
- Kejelasan saluran akar.
Prosedur:
- Radiograf ditampilkan pada layar monitor.
- Pengambilan gambar dilakukan menggunakan smartphone dengan jarak tetap (30 cm) dan pencahayaan ruangan dikontrol.
- Setiap gambar disimpan dan diberi kode acak.
- Penilaian dilakukan oleh 3 dokter gigi secara blind menggunakan Skala Visual Analog (VAS 0–10).
Analisis Data:
Data dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah untuk melihat perbedaan skor antar kelompok intensitas cahaya. Uji post-hoc Tukey digunakan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda signifikan.
Hasil Penelitian
Rata-rata Skor Kualitas Radiograf Berdasarkan Intensitas Cahaya Monitor
Parameter | Rendah (20%) | Sedang (60%) | Tinggi (100%) |
---|---|---|---|
Ketajaman Struktur | 6,2 ± 0,5 | 8,4 ± 0,3 | 7,0 ± 0,4 |
Kontras Gambar | 5,8 ± 0,6 | 8,6 ± 0,5 | 6,8 ± 0,6 |
Kejelasan Saluran Akar | 6,0 ± 0,7 | 8,2 ± 0,4 | 6,9 ± 0,5 |
Hasil uji ANOVA:
Terdapat perbedaan yang bermakna antar ketiga kelompok intensitas cahaya (p < 0,05).
Post-hoc Tukey:
Intensitas sedang (60%) memiliki perbedaan signifikan dengan intensitas rendah dan tinggi.
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya monitor secara signifikan mempengaruhi kualitas dokumentasi radiograf menggunakan kamera smartphone. Cahaya rendah tidak cukup untuk menampilkan detail anatomi, sementara cahaya terlalu tinggi mengurangi kontras dan menimbulkan pantulan yang memengaruhi ketajaman. Intensitas sedang menjadi titik optimal untuk menangkap semua detail visual secara seimbang.
Temuan ini sejalan dengan studi sebelumnya mengenai persepsi visual dan kontras gambar pada radiografi digital. Dalam praktik klinis, pengambilan foto dokumentasi radiografik menggunakan smartphone sebaiknya dilakukan pada pencahayaan layar yang dikalibrasi, bukan dalam kondisi terlalu terang atau redup.
Kesimpulan
Terdapat perbedaan signifikan pada tampilan radiograf gigi endodontik yang difoto menggunakan smartphone berdasarkan intensitas cahaya layar monitor. Intensitas sedang (60%) menghasilkan gambar dengan kualitas tertinggi dari segi ketajaman, kontras, dan kejelasan struktur anatomi. Hal ini dapat menjadi acuan dalam prosedur dokumentasi klinis.